
Isi tas tersebut hanya berupa dua Blackberry Torch dan Blackberry Bold 9700 keduanya tanpa tutup belakang berikut memory cardnya dan sebuah charger. "Semua imei sudah kami catat," ucap penyidik KPK, Arif, kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Ahad, (14/8) dini hari.
Selain itu ada pula, dua buah telepon genggam merek Nokia Type C5 4 dan E7 warna hitam, serta sebuah flasdish merk Sony Vaio 4 GB. Namun, flasdisk yang ditemukan dalam tas tersebut berbeda dengan barang serupa yang ditujukan Nazarudin saat wawancara melalui media internet dengan Iwan Piliang.
Selain itu, terdapat pula satu buah power crystal, sebuah jam tangan hitam merek Patek Philips dengan kondisi kaca pecah, satu tiket elektronik atas nama Syarifudin dan lima buah kartu nama, serta dua bundel uang tunai total berjumlah 20 ribu dolar Amerika Serikat. "Uang itu sudah dihitung oleh salah satu staf Kedutaan Besar Indonesia di Bogota, Kolombia," kata Arif.
Kemudian, lanjut Arif, terdapat juga dompet berisi uang pecahan USD 100 sebanyak lima lembar dan USD 50 sebanyak dua lembar serta USD 10 sebanyak 8 lembar, dan lima lembar uang Kolombia.
Sebelum membeberkan isi tas, penyidik menunjukan foto yang memperlihatkan tas masih disegel. Ini dilakukan untuk menghindari prasangka buruk terhadap tim penyidik.
Source : liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar
Anda tidak diperbolehkan berkomentar bersifat promosi produk yang sama dengan di artikel, Apabila anda tetap berkomentar maka komentar anda akan kami Hapus